Kamis, 18 Desember 2008

Aquwh Poenya Nabie.....

RIWAYAT HIDUP NABI MUHAMMAD
===========================

Secara sederhana istilah "Islam" sesungguhnya berarti penundukan
(ketaatan) terhadap Allah, dan yang disebut muslim adalah orang yang
menaati hukum-hukum Islam. Pewahyuan Islam diberikan kepada Muhammad,
yang dihormati oleh umat Islam sebagai nabi yang terbesar. "Muhammad"
bukan hanya sebuah nama, tetapi juga merupakan sebuah gelar yang
berarti "Yang terpuji".

Muhammad lahir pada tahun 570M di Mekkah, sebuah kota di Arab Saudi.
Ayahnya meninggal sebelum ia lahir dan Muhammad adalah anggota
keluarga Hashim dari Suku Quraysh yang berkuasa. Ibu Muhammad, Amina,
meninggal ketika Muhammad baru berumur 6 tahun. Muhammad pergi dan
tinggal dengan kakeknya, seorang penjaga Kaabah. Sayangnya, 2 tahun
kemudian, kakeknya ini juga meninggal dan sejak umur 8 tahun Muhammad
dibesarkan oleh pamannya, yaitu Abu Talib, seorang pedagang yang aktif
di rute-rute perdagangan besar yang dilalui unta-unta.

Sebagai seorang anak muda, Muhammad tumbuh ketika ekonomi tidak
menentu dan di masa ketika ketidakpuasan karena perbedaan antara orang
kaya dan miskin sangat besar. Di Arab Saudi, penyembahan berhala marak
di mana-mana. Diperkirakan ada 360 dewa dan dewi yang disembah, dengan
lebih dari 124.000 nabi pada waktu itu. Sejarawan Islam mencatat bahwa
bahkan ketika masih seorang anak lelaki yang kecil, Muhammad telah
membenci penyembahan berhala dan menempuh kehidupan yang bersih.
Muhammad kemudian dipekerjakan oleh Khadija, seorang janda kaya, untuk
mengatur perdagangan karavan-karavannya. Ia dikenal dengan nama "Al-
Amin", yang dipercayai, dan menjadi anggota terkemuka dari persekutuan
pedagang di Mekkah. Pada usia 25 tahun, ia menikahi Khadija dan
mendapatkan 6 orang anak, walaupun kesemuanya meninggal, kecuali anak
perempuannya yang terkecil, Fatima. Muhammad dan Khadija menikah
selama 25 tahun. Kemudian setelah Khadija meninggal, Muhammad
mengizinkan poligami dan menikahi beberapa istri.

Pada usia 40 tahun, Muhammad sangat mengkhawatirkan keadaan teman-
teman sekampungnya dan meluangkan banyak waktu untuk bermeditasi
mengenai masalah-masalah agama. Selama hidupnya, Muhammad telah
bertemu banyak pendeta-pendeta Kristen dan Yahudi. Seringkali ia
meminta saran dan masukan dari seorang pendeta dari Suku "Yakub", yang
mengajarkan kepada Muhammad tentang banyak aspek dalam kebiasaan dan
kebudayaan agama Yahudi.

Selama bulan Ramadhan, Muhammad seringkali masuk ke dalam sebuah gua
di gunung Hira, kurang lebih 3 mil dari Mekkah. Pada salah satu dari
masa-masa inilah, Muhammad mulai menerima pewahyuan dan instruksi yang
ia percaya berasal dari malaikat Jibril. Tulisan-tulisan inilah yang
membentuk dasar dari Al-Quran. Pelengkap dari Al-Quran adalah kitab-
kitab Hadith yang merupakan ajaran-ajaran Muhammad dan bagian penting
dari kehidupan seorang Muslim.

Muhammad menyatakan bahwa Al-Quran adalah pewahyuan Allah yang
tertinggi dan yang terakhir serta yang terhebat. Ia melarang
penyembahan berhala dan mengajarkan bahwa kehidupan seorang Muslim
harus benar-benar berbakti kepada Allah dengan kebiasaan ritual
pembasuhan sebelum berdoa lima waktu sambil menghadap ke Mekkah. Hari
Jum'at menjadi hari yang ditunjuk untuk bersembahyang bersama-sama di
masjid. Muhammad meninggal pada tahun 632 M di Medinah, Saudi Arabia.

Tidak ada komentar: