Jumat, 19 Desember 2008

POKOK-POKOK TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

1. Jangan Panik
Jangan panik bukan berarti tidak boleh lamban.Bertindaklah cekatan,tetapi tetap tenang.Apabila kecelakaan bersifat massal,korban-korban yang menderita luka ringan dapat dikerahkan untuk ikut membantu.Dalam hal ini,berikanlah petunjuk-petunjuk secara tenang dan jelas.
2. Perhatikanlah Pernafasan Korban
Mungkin anda masih sempat menyelamatkan jiwa penderita,jika Anda memperhatikan hal ini.Bila pernafasan korban terhenti,segera kerjakanlah pernafasan bantuan dari mulut ke mulut.
3. Hentikan Pendarahan
Darah yang keluar dari pembuluh-pembuluh besar,dapat membawa kematian dalam waktu 3-5 menit.Dengan mempergunakan sapu tangan atau kain yang bersih,tekanlah tempat pendarahan kuat-kuat dengan tangan Anda.Kemudian ikatlah sapu tangan tadi dengan dasi,baju,ikat pinggang atau apa pun juga,agar sapu tangan tadi tetap menekan luka itu.Letakkan bagian pendarahan lebih tinggi dari bagian tubuh lainnya,kecuali keadaannya tidak memungkinkan.
PeRhAtIkAn: Torniket untuk pendarahan hanya boleh di kenakan jika tangan atau kaki si korban sudah hancur.
4. Perhatikanlah Tanda-Tanda Shock
Apabila ada tanda-tanda shock,korban ditelentangkan dengan letak kepala lebih rendah dari bagian tubuh lainnya.Cara ini juga dilakukan untuk korban-korban yang dikhawatirkan akan tersedak(keselak) darah,muntahan atau air ke dalam paru-parunya.Apabila korban mengalami cedera di dada,dan menderita sesak nafas(serta masih sadar),letakkan dalam sikap setengah duduk.
5. Jangan Memindahkan Korban Secara Terburu-buru
Korban tidak boleh dipindahkan dari tempatnya sebelum dipastikan jenis serta keparahan cedera yang dialaminya.Kecuali apabila tempat kecelakaan tidak memungkinkan korban dibiarkan di tempat tersebut(misal di tempat kebakaran,korban harus segera dipindahkan).Apabila korban hendak diusung,terlebih dahulu pendarahan harus dihentikan,serta tulang-tulang yang patah harus dibidai(spalk,splint).Dalam mengusung korban,usahakanlah supaya kepala korban tetap terlindung.Dan setiap kali harus diperhatikan jangan sampai saluran pernafasannya tersumbat oleh kotoran atau muntahan.Jika korban diusung oleh dua orang,letakkanlah kepalanya di dekat pengusung yang di belakang.Dengan demikian pengusung akan dapat memperhatikan hal-hal tadi.Dalam kecelakaan massal,urutan prioritas korban yang harus diusung ke tempat pertolongan adalah sebagai berikut:
a.korban dengan luka di dada dan leher yang disertai oleh sesak nafas.
b.korban dengan luka di dada atau perut yang disertai pendarahan rongga-rongga tersebut.
c.korban dengan luka terbuka di perut.
d.korban yang diberi torniket.
e.korban dengan cedera di kepala.
f.korban dengan cedera pada tulang belakang.
g.korban dengan luka bakar yang lebih dari 20% luasnya.
h.korban dengan patah tulang pinggul,paha dan betis.

Tidak ada komentar: